Posts

RAPAT KERJA HMJ PAI 2020

Image
RAPAT KERJA HMJ PAI HARAPKAN KERJA EFEKTIF KAJEN- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan mengadakan Rapat Kerja yang mengusung tema "Meningkatkan Sinergitas Menuju HMJ PAI Berkualitas". Rapat Kerja ini berlangsung di ruang M eeting R oom lantai 1 Kampus II IAIN Pekalongan, pada hari Minggu (26/01) Turut hadir pula Bu Aini selaku dosen yang mewakili Ketua Jurusan (Kajur) Pendidikan Agama Islam Bapak H. M. Yasin Abidin M.Pd. yang berhalangan untuk hadir. Acara ini merupakan kegiatan rutin HMJ PAI yang diselenggarakan setiap tahunnya di awal periode sekaligus bertujuan untuk menetapkan proker-proker yang akan dilaksanakan pada satu periode kedepan. Arkan Abdul Ghoni, selaku ketua HMJ PAI 2020 mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menyelaraskan program kerja dari masing-masing departemen dan divisi agar lebih seragam. "Menyusun kinerja yang lebih efektif serta mempererat si

Pengurus Baru, Langkah Baru

Image
TAARUF CALON PENGURUS HMJ PAI PERIODE 2020 Segenap calon pengurus baru Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan memulai langkah barunya dengan mengadakan Kegiatan Ta'aruf Pengurus HMJ serta Makrab & Pra raker. Kegiatan Ta'aruf sendiri diadakan karena mempunyai maksud untuk saling mengenal antar pengurus HMJ PAI IAIN Pekalongan yang telah terpilih. Kegiatan Ta’aruf berlagsung pada hari Sabtu, 28 Desember 2019. Acara tersebut di laksanakan di rumah sedulur M. Syafi'ul Anam yang berlokasi di desa Sembung Jambu Kec, Bojong Kab, Pekalongan yang secara langsung dibuka oleh sedulur Arkan Abdul Ghoni selaku Mandataris Ketua HMJ PAI IAIN Pekalongan periode 2020, acara tersebut di isi dengan perkenalan masing-masing anggota dan juga sarasehan sebagai pondasi awal kebersamaan pengurus HMJ PAI 2020. Tak berselang lama setelah kegiatan Ta'aruf tersebut, tepatnya p

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( HMJ PAI )

Image
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( HMJ PAI ) Pengetahuan yang tak di dasari dengan kecerdasan afektif dan psikomotorik adalah hal yang tabu. Mengapa bisa dikatakan tabu??? Untuk kalangan kita yang biasa di panggil sebagai status Mahasiswa, pengetahuan merupakan hal yang biasa di dapat di bangku perkuliahan. Tak lain misalnya dalam pembuatan makalah, presentasi serta tugas, itu semua hal yang biasa dilakukan sehari-harinya. Namun, hakikat sebagai Mahasiswa bukan hanya soal itu saja yang katanya menjadi mahasiswa kuliah pulang kuliah, pulang kuliah perpustakaan.. yess. Itu sangat menentukan sekali akademis dengan IPK Cumlaude. Bagi mereka adalah hal yang mudah untuk meraih itu. Sayangnya, apa kita setelah lulus dan ipk cumlaude itu sudah pasti menentukan kita untuk diterima di dunia pekerjaan. Tentunya itu bukan hal yang sangat penting bagi di terima atau tidaknya di dunia kerja, meskipun sedikit banyak ada yang memprioritaskan. Mahasiswa merupakan agen per

Sholat tahajud

Image
Sholat tahajud Cara Mengerjakan Shalat Sunah Tahajud sebenarnya masih sama dg cara mengerjakan shalat – shalat pada umumnya yang di awali dg Bacaan Niat Shalat dan diakhiri dg Salam, hanya saja terdapat perbedaan bacaan niat shalatnya saja. Sedangkan untuk Pengertian Shalat Sunah Tahajud sendiri ialah Shalat Sunah yg dikerjakan malaam hari setelah bangun tidur dg jumlah Raka’at minimal 2 Raka’at dan maksimal tidak terbatas yang masing –  masing pada Raka’at kedua di barengi dg Salam. Kemudian Waktu Mengerjakan Shalat Sunah Tahajud dilakukan hanya pada malam hari setelah Shalat Isya sampai masuk waktu shalat subuh dan Cara Shalat Tahajud sendiri dilakukan setelah anda tertidur atau bangun tidur walaupun tidur anda hanya sebentar sekali, Sehingga jika anda mengerjakan Shalat Sunah Tahajud ini sebelum anda tidur dahulu maka bisa dipastikan bahwa Shalat tersebut hanya shalat sunah biasa (witir) bukan Shalat Sunah Tahajud. Adapun Waktu Shalat Tahajud sebaiknya di lakukan pada s

cara menghapus tulisan tampilkan posting dengan label

Image
page 3 .status-msg-body{ display:none; } .status-msg-border{ display:none; } ]]></b:skin>

Sholat tarawih dan witir

Image
Sholat tarawih Cara Mengerjakan Shalat Tarawih merupakan salah satu ilmu yang perlu kalian pahami dan pelajari sebagai seorang Muslim karena Shalat Tarawih sendiri merupakan salah satu Shalat Sunnah didalam Ajaran Agama Islam yg mempunyai keutamaan banyak dan untuk Hukum Mengerjakan Shalat Tarawih ialah Sunnah Muakkad dengan artian Shalat Sunnah yg sangat baik atau dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki khualitas pahala seperti mengerjakan Shalat Wajib Lima Waktu sehingga bagi setiap Muslim yg mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih maka akan mendapatkan Pahala yg banyak dan jika mereka meninggalkan Shalat Tarawih maka tidak akan mendapatkan Dosa dan Pahala, hanya saja mereka akan menyesal dan sangat merugi jika tidak mengerjakan Shalat Tarawih karena Keutamaan Shalat Tarawih yg banyak tidak mereka dapatkan. Lalu didalam Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan yg bisa kalian dapatkan antara lain akan diampuni dosa – dosa yg lalu bagi mereka yang mengerjakan Shalat Sunnah Tara

Sholat rawatib

Image
Sholat rawatib 1. Keutamaan Sholat Rawatib Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan sholat sunnah rawatib, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“. Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan sholat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. ‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah. An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728). ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Dua rakaat se